6 handphone fenomena di indonesia

1. 1. Ericsson T10s
      
      Handphone yang diluncurkan pada 1999 ini merupakan salah satu pelopor ponsel untuk pasar anak muda Indonesia. Dengan berat 135 gram, ponsel ini sangat menarik karena casing-nya berwarna cerah, seperti kuning, biru, merah. Telepon genggam ini masih mengandalkan panggilan suara berupa getar, musik monofonik, dan komposer.
      

   2. Nokia 5110
      
      Nokia 5110 yang beredar pada 1997-1998 ini termasuk handphone “sejuta umat” (julukan yang hadir karena saking banyak yang menggunakannya di negeri ini). Digemari karena modelnya lebih menarik dengan cover mudah diganti dan tersedia beragam pilihan warna. Fitur telepon genggam ini di antaranya punya game Snake, dengan panggilan suasana monofonik.

   3. Nokia 3210
      
      Telepon genggam ini termasuk paling populer, karena tanpa antena dan lebih tipis dibanding pendahulunya. Disebut-sebut, penjualan ponsel ini di seluruh dunia mencapai 160 juta unit.

   4. PDA (Personal Digital Assistance)
      
      Awalnya PDA tidak memberikan fasilitas telepon, hanya sebagai agenda digital, fax, serta penyimpan data digital. Tetapi PDA terus berkembang dan berfungsi juga sebagai telepon genggam, dilengkapi aplikasi wireless, Bluetooth, internet.

   5. Nokia Seri Communicator
      
      Pada era 2000, Nokia seri Communicator merupakan salah satu produk paling dicari di Indonesia, seperti Nokia 9500 dan 9300. Pada saat itu orang rela membeli secara inden meski harganya mahal mencapai Rp 12 juta. Belakangan harganya semakin turun dan banyak yang memiliki alat komunikasi ini.

   6. BlackBerry Gemini
      
      BlackBerry Gemini cukup digemari masyarakat, karena harganya lebih terjangkau. Adapun fiturnya meliputi kamera 2 megapiksel, perekam video, 5x digital-zoom, Bluetooth, 256MB flash memori, konektivitas Wi-Fi dan mendukung 3G.