Phonelock,ganti
nomor IMEI, upgrade software ponsel, dan lain-lain. Sementara pada
ponsel cerdas, kabel data digunakan untuk keperluan akses mobile
internet seperti koneksi dari notebook ke Internet, hingga kirim fax.
Para pemakai yang gemar otak-atik ponsel malah sering kirim SMS lewat
computer, tune up hingga menjejali ponsel dengan aplikasi lewat
pemanfaatan kabel data. Fungsi kabel data ini, tidak terbatas karena
kemampuan serta kinerjanya selalu berhubungan dengan perangkat lunak
(software). Data cable juga bisa dijelaskan sebagai penerjemah antara
ponsel dan computer. Mulai dari koneksi Internet, fax hingga melakukan
organisasi isi dari SIM Card anda, ataupun fitur ponsel. Salah satu
fungsinya antara lain pengisian nada dering pada ponsel yang memiliki
fitur tersebut, upgrade versi, ganti bahasa, dan banyak lagi yang
lainnya. Bisa disimpulkan bahwa kemampuan kabel data juga sangat
tergantung pada softwarenya.
Pada
ponsel pemakaian perangkat keras berupa IC berkaki laba-laba atau yang
lazim disebut sebagai EEPROM adalah sebuah penyimpanan data ponsel.
Dengan adanya data inilah ponsel dapat berfungsi. Era Jadul, para
tekhnisi melakukan flashing pada EEPROM dengan cara membongkar atau
mengangkat IC, namun dengan adanya kabel data dan berkembangnya
kemampuan ponsel yang makin cerdas,maka kita tidak perlu lagi membongkar
kaki IC hanya untuk melakukan flashing. Jika IC EEPROM dilepaskan dari
board/PCB ponsel, maka nomor IMEI ponsel akan berubah secara otomatis
untuk menandakan bahwa ponsel sudah pernah diservice.Artinya berbagai
kerusakan data seperti program kacau, phonelock, security code, contact
service, wrong software, wrong card, upgrade software, nomor IMEI
berubah dan lain-lain dapat dibetulkan dengan menggunakan data cable dan
perangkat lunak (software) yang sesuai Dengan kabel data semua
kekurangan tersebut dapat dibatasi. Pengaksesan data EEPROM dapat
dilakukan tanpa membuka ponsel. Kabel data hanya ditancapkan lewat bawah
seperti ketika akan men-charge baterai, tanpa merubah nomor IMEI.
Saat mengoprasikan aplikasi diponsel, kita hanya membutuhkan 1atau
2
bus, yakni MBUS dan FBUS. Sementar fungsi M2BUS adalah sama dengan
kemampuan MBUS yang dapat dipakai untuk mengoprasikan software semacam “
Wintesia “ (software asli yang dipakai Nokia Service Centre di seluruh
dunia).
0 komentar :
Posting Komentar