Pencegahan Kanker Paru-paru dilakukan agar kita terhindari dari penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru adalah penyakit pertumbuhan sel yang tidak terkendali dalam jaringan paru-paru. Pertumbuhan ini dapat menyebabkan metastasis, invasi ke jaringan sekitarnya dan infiltrasi di luar paru-paru.
Kanker paru-paru merupakan salah satu kanker
paling umum di dunia yang dapat mempengaruhi setiap orang dan sulit
untuk diobati. Itu sebabnya kita harus berusaha mencegah dari penyakit
yang mengerikan ini. Untungnya, kanker paru-paru juga merupakan salah satu jenis kanker yang dapat dicegah. Dengan menghindari faktor risiko tertentu pencegahan kanker paru-paru dapat secara signifikan mengurangi resiko terkena kanker jenis ini.
Gejala yang timbul pada penyakit kanker paru-paru tergantung pada letak pertumbuhan dan tingkat penyebaran tumor. Banyak kasus kanker paru yang tidak menunjukan gejala pada awalnya. Berikut adalah gejala penyakit kanker paru-paru : Mulai batuk-batuk sampai berminggu-minggu dan kadang-kadang sampai menahun sehingga suara menjadi parau.
Nafsu makan tidak ada, menyebabkan
berat badan berkurang. Nyeri terasa di dada dan diikuti dengan keringat
dingin di waktu malam hari. Waktu bernafas dada terasa sesak. Dahak
terlihat bercak-bercak karena telah bercampur dengan darah.
Untuk mendiagnosa kanker paru-paru
selain dengan melihat gejala-gejala dan pemeriksaan fisik juga perlu
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diantaranya yaitu : Pemeriksaan
radiologi (sinar X) pada dada, untuk mengetahui perkembangan tumor.
Sitologi dahak (sputum sitology), menganalisis sel dalam sputum. CAT
scan pada dada, Bronchoscopy, untuk mengetahi besar dan lokasi tumor
Biopsi jarum dari paru-paru dapat mendeteksi tumor dan bagian luar dari
paru-paru. Dapat mengdiagnosa 80% dari penderita kanker. Biopsi
jaringan (mengangkat dan menganalisis jaringan yang terkena).
Thoracosentesis (mengeluarkan cairan dari rongga dada).
Beberapa langkah pencegahan kanker paru-paru yang dapat dilakukan agar terhindar dari kanker paru-paru adalah :
Menghindari merokok,
dan mulai berhenti apabila telah merokok, karena rokok merupakan
penyebab utama kanker paru-paru hindari ikut menghisap asap rokok
(perokok pasif) bagi yang bekerja di industri yang menghasilkan polutan
karsinogenik harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
Berolah raga secara teratur untuk
mempertahankan daya tahan tubuh. Melakukan pemeriksaan secara teratur
terutama bagi yang berisiko tinggi, agar dapat terdeteksi secara dini.
Selain dengan pengobatan medis seperti
radiasi, kemoterapi maupun operasi. Pengobatan kanker paru-paru dapat
dibantu dengan menggunakan ramuan tumbuhan obat.
Jumat, 29 November 2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar