selamat datang atas kunjungan anda di the cyber indonesia.selamat menikmati artikel yang kami siapkan untuk anda

Jumat, 19 Oktober 2012

'Ubadah bin Shamil Muslim Pertama dari Madinah

Kisah Sahabat Rasulullah yang Dijamin Surga

‘Ubadah bin Shamil adalah salah satu tokoh dari kaum Anshar. Sejak masuk Islam, ia setia pada Rasulullah untuk menyebarkan ajaran Islam. ‘Ubadah bin Shamit merupakan salah seorang pemimpin yang dipilih Rasulullah SAW sebagai utusan yang mewakili kaum kerabat mereka. ‘Ubadah termasuk utusan Anshar yang pertama datang ke Makkah untuk mengangkat bai’at kepada Rasulullah SAW untuk masuk Islam, yakni bai’at yang terkenal sebagai “Bai’atul ‘Aqabah pertama.” Ia termasuk salah satu dari 12 orang yang segera menyatakan ke Islaman dan mengangkat bai’at, menjabat tangannya, menyatakan dukungan dan kesetiaan kepada Rasulullah SAW.

Ketika datang musim haji tahun berikutnya, yakni saat terjadinya “Baiatul ‘Aqabah kedua” yang dilakukan oleh utusan Anshar yang terdiri dari 70 orang beriman (pria dan wanita), ‘Ubadah bin Shamit menjadi tokoh utusan dan wakil mereka.

Saat-saat perjuangan dan perang membela Islam, ‘Ubadah bin Shamit tak pernah absen dan tidak pernah ketinggalan dari setiap peristiwa untuk memberikan dukungannya terhadap perjuangan kaum Muslim.

Semenjak ia masuk Islam, segala tanggung jawab dipikulnya dengan sebaik-baiknya. Segala cinta kasih dan ketaatannya tertumpah kepada Allah SWT.

Sejak dahulu, keluarga ‘Ubadah telah terikat dalam suatu perjanjian dengan orang-orang Yahudi suku Qoinuqa’ di Madinah. Ketika Rasulullah SAW bersama para sahabatnya hijrah ke kota Madinah, orang-orang Yahudi memperlihatkan sikap damai dan persahabatan terhadapnya. Tetapi, pada hari-hari yang mengiringi perang Badar dan mendahului perang Uhud, orang-orang Yahudi di Madinah mulai menampakkan belangnya. Salah satu kabilah mereka, yaitu Bani Qoinuqa’ membuat ulah untuk menimbulkan fitnah dan keributan di kalangan kaum muslimin. Melihat sikap licik dan fitnah dari Bani Qoinuqa’ tersebut, ‘Ubadah secepatnya melakukan tindakan yang setimpal dengan jalan membatalkan perjanjian dengan mereka, “Saya akan mengikuti pimpinan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman…!”

Tidak lama kemudian, turunlah ayat Alquran yang memuji sikap dan kesetiannya, firman Allah SWT dalam QS. Al-Maidah (56):

Photobucket

Dan barangsiapa mengambil Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, Maka Sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.

Demikianlah kisah 'Ubadah bin Shamil, seorang Madinah yang pertama kali masuk Islam dan dengan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah ia menjadi salah satu sahabat yang dijamin surga.

0 komentar :

love is indonesia